Kamu perlu mengenal struktur command line di linux apa lagi kalau kamu baru belajar linux atau kamu adalah pengguna windows sebelumnya.
Cara Memulai dengan Terminal Emulator Linux
Untuk masuk ke terminal kamu perlu membuka aplikasi terminal emulator yang ada di menu pilih accessories kemudian klik Terminal. Jadi untuk kedepanya kamu bakal menggunakan cara ini untuk mengikuti setiap panduan perintah linux disini.
Cara Membaca Struktur Perintah Linux
saat kamu menggunakan aplikasi berbasis GUI maka terdapat banyak simbol/infografik yang menggambarkan fungsi dari setiap tombol,pada command line interface /terminal tidak ada icon dan hanya ada deretan text dan symbol. Warna,Symbol dan text pada command line interface/terminal linux mempunyai sejuta makna jadi kamu harus paham makna dari simbol tersebut.
Keterangan
A. ‘belajarlinux’ merupakan user yang sedang kamu pakai saat ini
B. ‘belajarlinux-virtualbox’ merupakan nama komputer linux mu (hostname /computername)
C. Lokasi folder/directory kamu berada saat ini, symbol ~ menandakan kamu berada di home directory user yang aktif saat ini (A)
D. symbol pagar/hastag (#) menandakan kamu sedang login menggunakan user root dan tanda/symbol dolar ($) menandakan kamu login menggunakan user biasa (bukan root)
E.Jika kamu login/mengaktifkan user root maka nama user akan akan hilang dan hanya nampak hostname/computername nya saja ‘belajarlinux-virtualbox’
F.perintah linux yang kamu ketik
B. ‘belajarlinux-virtualbox’ merupakan nama komputer linux mu (hostname /computername)
C. Lokasi folder/directory kamu berada saat ini, symbol ~ menandakan kamu berada di home directory user yang aktif saat ini (A)
D. symbol pagar/hastag (#) menandakan kamu sedang login menggunakan user root dan tanda/symbol dolar ($) menandakan kamu login menggunakan user biasa (bukan root)
E.Jika kamu login/mengaktifkan user root maka nama user akan akan hilang dan hanya nampak hostname/computername nya saja ‘belajarlinux-virtualbox’
F.perintah linux yang kamu ketik
Root Privilages
Hak akses tertinggi/mutlak di linux adalah root (seperti administrator saat kamu menggunakan windows).
Beberapa aplikasi/command dan file memerlukan hak akses root agar aplikasi bisa dijalankan dan file bisa dibaca,kamu bisa menggunakan hak akses root dengan menambahkan perintah sudo diawal setiap perintah/command yang ingin kamu jalankan.
Beberapa aplikasi/command dan file memerlukan hak akses root agar aplikasi bisa dijalankan dan file bisa dibaca,kamu bisa menggunakan hak akses root dengan menambahkan perintah sudo diawal setiap perintah/command yang ingin kamu jalankan.
Cara Masuk Sebagai Root di Linux
Jika kamu ingin menjalankan perintah yang komplek dan tidak mau repot mengetikan sudo disetiap awal perintah,kamu bisa login sebagai root menggunakan perintah $ sudo -i atau bisa juga dengan perintah $ su dan untuk keluar dari root kamu bisa menggunakan perintah # exit
Menggunakan Terminal Emulator Untuk Menjalankan Perintah Linux
Setelah aplikasi terminal emulator dijalankan dan terbuka maka kamu sekarang sudah bisa menjalankan perintah linux dengan cara mengetikan nya, ada beberapa hal dasar tetapi sangat berguna sebagai bekal kamu belajar memperdalam perintah linux.
Menjalankan Aplikasi menggunakan Terminal- Walau perintah linux juga merupakan aplikasi (aplikasi jenis console tanpa gui) namun kamu juga bisa menjalankan aplikasi GUI melalui terminal. Misalnya jika kamu ingin membuka aplikasi browser firefox menggunakan terminal maka kamu hanya perlu mengetikan perintah firefox dan huwala firefox akan terbuka.
Membatalkan Perintah- Ketika aplikasi firefox berhasil kamu jalankan melalui terminal maka terminal mu akan menampilkan status/debugdari firefox tersebut, dan untuk membatalkan atau menutup forefox dari terminal kamu bisa menggunakan kombinasi tombol CTRL + C, kombinasi Control +C bisa kamu gunakan untuk keluar dari semua jenis command yang sedang berjalan di terminal.
Autocomplete Perintah Linux- saat kamu mengetik perintah linux ataupun alamat directory kamu bisa menggunakan fitur auto complete,fitur ini memungkinkan linux memberi sugesti atau menebak command apa yang akan kamu ketik sehingga kamu tidak usa repot-repot mengetik perintah linux secara lengkap.Dengan menggunakan fitur auto complete pengetikan command akan lebih cepat dan lebih tepat karena kamu tau command apa saya yang tersedia dengan hanya mengetikan sebagian text.
“Fitur auto complete bisa kamu gunakan dengan cara kamu mengetik sebagian perintah lalu menekan tombol Tab“
Pada contoh gambar diatas saya mengetikan cat /etc/X11 lalu saya menekan tab dan linux memberi tau isi folder /etc/X11 sehingga saya bisa masuk ke folder yang saya maksud tanpa perlu menghafalkan lolasi lengkap directory yang saya maksud. saat saya ingin mengetik cat saya cuman mengetik ca lalu pencet tab dan saat mau ngetik /etc/ saya cuman ngetik /et lalu pencet tab.Dengan fitur ini kamu bisa lebih cepat mengetik perintah linux tanpa perlu menghafalkan secara penuh.
Membersihkan Layar- Jika layarmu sudah penuh sesak dengan output perintah linux yang telah kamu ketik dan ingin membersihkan nya kamu cukup mengetikan perintah clear
History Command- Saat kamu telah menjalankan perintah linux kamu bisa mengakses perintah linux yang telah kamu ketik sebelum nya dengan menggunakan tombol panah atas bawah,fitur ini sangat praktis karena kamu tidak perlu mengetik perintah yang sama berulang-ulang,cukup gunakan panah atas dan bawah
Keluar dari terminal dan aplikasi- kamu bisa keluar dari terminal menggunakan cukup mengetikan perintah exit, exit juga bisa digunakan untuk keluar dari kondisi tertentu misalnya kamu berganti user atau remote mesin lain menggunakan ssh.
Dokumentasi dan Manual Perintah Linux- Perintah linux identik dengan opsi-opsi ,kamu tidak perlu menghafalnya karena disetiap perintah linux telah menyertakan dokumentasi atau manual penggunaan setiap perintah linux.
Kamu bisa melihat menu help untuk melihat opsi/parameter yang tersedia untuk setiap perintah linux yang ada dengan cara menambahkan parameter/opsi –help diakhir perintah linux. Contoh : ls –help
Kamu bisa melihat menu help untuk melihat opsi/parameter yang tersedia untuk setiap perintah linux yang ada dengan cara menambahkan parameter/opsi –help diakhir perintah linux. Contoh : ls –help
untuk melihat dokumentasi lengkap cara penggunaan perintah linux yang kamu inginkan kamu bisa menggunakan perintah man diikuti perintah linux yang ingin kamu lihat manual nya. contoh : man ls
untuk menggulung kamu bisa gunakan spasi dan untuk keluar kamu tekan tombol Q
untuk menggulung kamu bisa gunakan spasi dan untuk keluar kamu tekan tombol Q
KESIMPULAN
Menggunakan terminal untuk menjalankan perintah linux tidak sesulit yang kamu bayangkan, karena walau berbasis console namun fitur pengetikan perintah lengkap sehingga kamu tidak perlu mengetikan perintah linux secara penuh karena telah ada fitur auto complete.
Menggunakan command line interface /console di linux merupakan media utama untuk bisa berinteraksi dan mengendalikan linux sepenuhnya.
No comments:
Post a Comment