cara setting koneksi LAN WIFI Ubuntu linux Mint menggunakan terminal

Cara Konek ke WiFi Hotspot Menggunakan Terminal di Ubuntu Linux Mint

Ada beberapa tool bawaan yang langsung bisa digunakan tanpa harus menginstall saat kamu ingin  konek ke jaringan WiFi Hotspot yang ada.

Konek ke WiFi Hotspot menggunakan perintah nmcli

Syarat utama untuk bisa menggunakan peirntah nmcli(network manager command line interface) adalah pastikan service network manager telah berjalan,cek dengan perintah $ service network-manager status ,jika statusnya active (running) maka lanjut.

Namun jika tidak kamu harus menghidupkan service networkmanager dengan perintah
$ sudo service network-manager start

1.Pastikan Wifi adapter telah terenable gunakan perintah $ sudo ip link set nama_adapter up ,nama_adapter bisa kamu cek dengan perintah $ ifconfig -a

Biasnaya nama wireless network adapter diawali dengan ‘w’ contoh: wlp7s0
2.Hidupkan signal WiFi mu dengan perintah $ nmcli radio wifi on
3.Scan SSID hotspot yang ada dengan perintah $ nmcli device wifi list

4.Konek ke SSID htspot yang kamu mau untuk kali pertama dengan perintah $ nmcli device wifi connect ssid_dari_hotspot maka secara otomatis profile akan dibuat.
Namun jika kamu sudah pernah konek kamu hanya perlu mengaktifkan profile dengan perintah $ nmcli connection up nama_profile
5.Untuk konek ke Hotspot dengan password (encrypted) gunakan perintah $ nmcli --ask device wifi connect ssid_dari_hotspot ,saat minta password masukan password WiFi hotspot nya.
5.Untuk melihat profile dan status koneksi kamu bisa gunakan perintah $ nmcli connection.Warna hijau menandakan sedang konek.

6.Untuk diskonek dari WiFi hotspot gunakan perintah $ nmcli device disconnect nama_adapter

Konek ke WiFi Hotspot menggunakan perintah iw,iwconfig,iwlist

Jika kamu ingin menggunakan perintah iw untuk mengelola wifi baiknya kamu disable service network manager,karena jika service network manager tidak dimatikan perintah iw tidak bisa digunakan untuk mengelola WiFi.Matikan service network manager dengan perintah $ sudo service network-manager stop

1. Pastikan signal/radio terenable dengan perintah $ sudo rfkill unblock wlan dan enable wlan interface dengan perintah $ sudo ip link set nama_interface up ,nama interface wifi bisa kamu ketahui dengan perintah $ iwconfig
   2. Scann SSID hotspot disekitarmu dengan perintah $ iwlist nama_interface_wifi scan
   
   Perhatikan informasi yang didapat untuk setiap AP terutama ESSID dan encryption key, jika  encryption key:on maka hotspot tersebut bersifat tertutup dan memerlukan password.
   3. Gunakan perintah $ sudo iw dev nama_wifi_interface connect ESSID_hotspot contoh: $ sudo iw dev wlp7s0 connect -w RAPMS-B dan jika hotspot yang kamu ingin konekin ternyata membutuhkan password/encyption key:on maka perintahnya akan seperti ini
   $ sudo iw dev wlp7s0 connect RAPMS-B key s:password_wifi_mu4. Untuk melihat status Wifimu apakah sudah terkonek dengan accesspoint hotspot kamu bisa menggunakan perintah $ iwconfig
   
   Jika pada ESSID sudah tertera sesuai dengan SSID hotspot yang ingin kita konek berarti koneksi ke hotspot telah berhasil.

Cara Konek ke Jaringan LAN Menggunakan Terminal di Ubuntu Linux Mint

Untuk koneksi LAN/Kabel caranya cukup mudah,pastikan kabel sudah nancep ke port lan pada komputer/laptop > enable lan interface/lancard dengan perintah $ sudo ip link set nama_LAN_adapter up

Nama LAN adapter bisa kamu ketahui dengan menggunakan perintah $ ifconfig -a ,Jika terdapat DHCP server pada jaringan mu maka secara otomatis LAN interface akan mendapatkan IP address dari DHCP server,namun jika tidak kamu bisa mengikuti langkah dibawah.

Cara Setting IP Dynamic (DHCP)WiFi dan LAN Menggunakan Terminal

Secara otomatis biasanya network interfacemu akan mendapat IP secara otomatis dari DHCP server tanpa melakukan setting apapun,namun jika tidak berjalan dengna mulus kamu bisa mengikuti panduan lanjutan berikut ini:

1. Lepas Static IP- Jika kamu ingin menggunakan mode DHCP (mendapat IP otomatis dari DHCP server) maka pastikan network interface mu telah melepas atribut IP static (pemberian IP secara manual) menggunakan perintah $ sudo ip addr flush dev nama_interface lalu disable network interface dengna perintah $ sudo ip link set nama_network_interface down dan enable kembali dengan perintah $ sudo ip link set nama_network_interface up
2. Mendapatkan Dynamic IP- Untuk mendapatkan dynamic dari DHCP server gunakan perintah $ sudo dhclinet nama_network_interface , maka secara otomatis linux akan melakukan prosedure release dan renew IP dari DHCP server.

Cara Setting IP Static (manual)WiFi dan LAN Menggunakan Terminal

Jika di jaringan mu tidak tersedia DHCP clinet dengan berbagai alasan (untuk keamanan) maka setelah network interface mu konek ke jaringan secara fisik  kamu belum bisa terhubung dengan komputer di jaringan tersebut sebelum kamu memasang IP address yang sesuai pada network adapter mu.Cara berikut bisa kamau gunakan untuk setting IP address secara manual (static) dengan network interface WiFi ataupun lan pada Ubuntu LInux Mint.

Pastikan network interface dalam keadaan ter enable,gunakan perintah $ sudo ip link set nama_network_interface up  untuk mengenable network interface dan gunakan perintah $ sudo rfkill unblock wlan untuk menghidupkan radio WiFi sebelum kamu mengeneble nya.

Setting IP Static (manual)WiFi dan LAN Menggunakan perintah nmcli

nmcli merupakan versi command line dari network manager GUI, jika kamu ingin membuat koneksi dengan IP static kamu harus membuat profile koneksi terlebih dahulu,profile berisi IP ,gateway,dns static dan network interface yang ingin kamu gunakan(LAN/WiFi).

ingat untuk bisa menggunakan tool ini kamu harus menghidupkan service network manager, gunakan perintah $ sudo service network-manager start jika network service network manager belum hidup.

1.Membuat Profile koneksi IP static (network interface bisa LAN/WiFi)-Gunakan perintah berikut ini untuk membuat profile koneksi
$ nmcli connection add con-name nama_profile_koneksi_mu ifname nama_interface type jenis_network_interface ip4 ipmu/bitMask gw4 IP_gateway_mu
nama_profile : isi dengan nama yang kamu inginkan misal: koneksi-statis
nama_interface: isi dengan nama interface lan/wifi yang ingin kamu gunakan
jenis_network_interface: isi dengan jenis network interface yang kamu gunakan (ethernet untuk lan dan wifi untuk WiFi)
ipmu/bitMask: isi dengan ip yang ingin kamu gunakan diikuti dengan bits mask (biasanya menggunakan garis miring ex: /24 /28 /30 dst)
2. DNS Server- Tambahkan alamat DNS server pada profile yang telah kamu buat dengan perintah
$ nmcli connection modify nama_profile ipv4.dns ip_dns_mu
3. Cek Profile – Gunakan peritan $ nmcli connection show untuk melihat profile koneksi yang telah kamu buat
4.Mengaktifkan profile koneksi- Aktifkan profile koneksi yang telah kamu buat dengan perintah $ nmcli connection up nama_profile_koneksi

Mengelola user dan group

Mengenal Konsep User dan Group pada Linux

Fitur user dan group pada GNU/Linux digunakan untuk mengatur akses /akses control ke File system,Direktori/folder,dan Pheriperal.User dan Group merupakan mekanisme akses kontrol yang paling sederhana yang disediakan oleh GNI/Linux.

Dengan memanfaatkan fitur user dan group kamu bisa membuat serta mengatur hak akses user terhadap mesin linux yang kamu kelola.User dan group pada linux tidak sekedar diperlukan oleh orang/administrator untuk login kedalam linux/sistem ,namum user dan group pada linux juga diperlukan oleh process/aplikasi dan service untuk menjalankan dirinya, ini adalah  cara linux untuk mengatur hak akses aplikasi/process/service terhadap resource komputer yang ada(file,folder,pheripheral,memory,dll) untuk menjamin keamanan.

Cara Membuat User dan Mengatur Home Directory serta Shell di Linux

Saat kamu membuat user kamu bisa menentukan home directory dan juga bisa mengatur hak akses user terhadap shell,mengatur hak akses shell untuk user sangatlah penting karena menyangkut masalah keamanan linux yang kamu kelola.

Untuk Membuat user ,home directory dan shell gunakan perintah $ sudo useradd -md /home/andi -s /bin/bash andi jika kamu ingin mengeset password gunakan perintah $sudo passwd andi
Untuk melakukan pengaturan lain terhadap user gunakan perintah $ usermod --help untuk melihat opsi yang tersedia.
Gunakan perintah $ awk -F':' '{ print $1}' /etc/passwd untuk melihat user yang ada pada linux.Jika kamu ingin menonaktifkan/disable user di linux gunakan perintah $ sudo passwd -l nama_user

Untuk menghapus user dan home direcotory serta mail spool gunakan perintah $ sudo userdel -r andi

Cara Membuat dan Mengelola Groups

Group sangat diperlukan saat kamu mengelola user dalam jumlah yang banyak untuk memudahkan mengatur hak akses user terhadap file dan folder yang akan digunakan secara bersama dan bisa juga untuk membatasi hak akses user  yang ada di dilam group untuk mengakses file dan folder tertentu.

Membuat dan Memasukan User ke dalam Group Linux

Untuk membuat group baru gunakan perintah $ sudo groupadd nama_group,Untuk melihat semua group dan anggota didalam nya gunakan perintah $ cat /etc/group |grep -i "namagroup"
Untuk menampilkan semua group yang ada kamu bisa gunakan perintah $ cut -d: -f1 /etc/group |sort
Gunakan perintah $ sudo usermod -a -G groupName userName untuk memasukan user ke group tertentu tanpa mengeluarkan dari group sebelum nya.Jika kamu ingin mengeluarkan user dari groups gunakan perintah $ sudo usermod -R nama_group nama_user,gunakan perintah $ sudo grpupdel namaGroup untuk menghapus group dan $ sudo gpasswd -d user group untuk menghapus user dari group tertentu

Monitor dan mengelola proses/aplikasi yang berjalan dilinux

Cara Memonitor Process Yang Berjalan di Linux Dengan  Perintah ps

Dengan menggunakan perintah ps kamu bisa mengatur output informasi tentang process aplikasi yang sedang berjalan di linux,untuk melihat opsi yang disediakan oleh ps kamu bisa menggunakan perintah $ ps --help all

Informasi process yang bisa kamu dapat dari perintah ps antara lain User yang menjalankan aplikasi,processID,waktu process dijalankan,path/lokasi file fisik dari aplikasi yang sedang berjalan dan lain-lain.

Untuk melihat semua process yang berjalan kamu bisa menggunakan perintah $ ps -aux |more ,more digunakan untuk menampilkan output se layar,dan jika tidak muat maka kamu bisa menggunakan spasi /tombol panah untuk menggulung.

Cara Membaca informasi output Perintah PS di Linux

Pada contoh hasil diatas saya menggunakan perintah $ ps -f --pid $(pgrep -u masarie) untuk melihat process  yang dijalankan oleh user masarie di linux, berbagai macam informasi akan muncul yang menjelaskan informasi process yang sedang dijalankan oleh user masarie,adapun cara membaca informasi process aplikasi yang berjalan dari hasil output perintah ps bisa dijabarkan sebagai berikut:

• UID : Nama user yang menjalankan process tersebut
• PID : Process ID untuk process tersebut
• PPID : Parent Process ID yang merupakan process induk dari process anakan (child process)
• C : Presentase penggunaan CPU oleh process yang berjalan
• STIME : Waktu/jam dimulainya process tersebut
• TTY : Menunjukan process terkoneksi ke terminal console TTY(TeleTypeWriter)
• STAT : Menjelaskan kode status/kondisi dari proses tersebut
  • Kode Status Process di Linux
    D uninterruptible sleep (biasanya IO)
    R proses sedang berjalan/dapat dijalankan (saat masuk queue/antrian)
    S sleep dan sedang menunggu event selesai
    T Diberhentikan oleh job kontrol
    Z Zombi process karena tidak diberhentikan oleh induk process
    < proses dengan prioritas tinggi
    N proses dengan prioritas rendah
    L process telah dikunci dalam memory untuk process realtime dan custom IO
    s Session leader
    l Multi threaded menggunakan CLONE_THREAD, seperti yang dilakukan oleh NPTL pthreads
    + group untuk proses yang ada tampilan nya dan bisa dilihat user,bukan background process.
• TIME : Waktu yang diperlukan oleh CPU untuk memproses perintah/command/aplikasi tersebut.
• CMD : Perintah/aplikasi yang dijalankan lengkap dengan opsi dan argumen nya.

Jika kamu ingin mencari informasi proses tertentu di linux kamu bisa menggunakan perintah ps dan menggunakan filter pengolah text di linux grep seperti contoh perintah  $ ps -aux |grep -i "chrome"

Cara Memanipulasi dan Stop Process di Linux Dengan Perintah kill dan pkill

perintah ps hanya bisa digunakan untuk melihat informasi dari proses yang sedang berjalan di linux, jika kamu ingin menghentikan/stop/kill process di linux kamu bisa menggunakan perintah kill.

selalu gunakan opsi –help untuk melihat opsi/parameter yang disediakan oleh setiap perintah linux yang akan kamu gunakan $ kill --help atau $ pkill --help.

Process Signal- Kamu bisa mengontrol process yang berjalan dengan mengirimkan berbagai macam signal menggunakan perintah kill atau pkill ,setiap signal yang dikirim ke process dengan bantuan kill/pkill akan memberikan efek yang berbeda terhadap process tersebut. Untuk melihat signal yang tersedia kamu bisa menggunakan perintah $ kill -l

Cara Mengirim Signal Process berdasar Nama Process dan PID (process ID)

Kamu bisa mengirim signal process menggunakan nama dari process dengan bantuan perintah pkill (bukan kill),nama process bisa kamu lihat menggunakan perintah ps pada bagian colom CMD ,nama process biasanya adalah nama dari file aplikasi yang dijalankan,jadi lihat saja pada akhir path dan sebelum argumen.

Perintah pidofdigunakan untuk melihat PID dari process,pada contoh diatas saya hanya memastikan saja bahwa nama proses yang saya tebak telah benar.

Contoh:
Untuk menghentikan proses aplikasi ‘gimp’ kamu bisa mengirimkan signal  menggunakan nama process dengan perintah $ sudo  pkill -9 gimp-2.8 atau $ sudo  pkill -SIGKILL gimp-2.8 dan jika kamu ingin menghentikan semua process (berikut anakan/child process) kamu bisa gunakan perintah $ sudo killall gimp-2.8

Jika kamu ingin menghentikan process aplikasi ‘gimp’ menggunakan PID kamu bisa gunakan perintah  $ sudo kill -9 13187 atau $ sudo kill -SIGKILL 13187 atau bisa juga dengan perintah $ sudo kill -9 $(pidof gimp-2.8)

Cara Mudah Memonitor dan Mengelola Process yang berjalan di linux dengan perintah TOP

Jika kamu ingin kemudahan dalam mengelola process yang berjalan di linux server,kamu bisa menggunakan perintah top atau htop yang merupakan versi baru dari top.

gunakan perintah $ sudo top atau $ sudo htop untuk memonitor process yang sedang berjalan di linux, dari aplikasi ini kamu bisa melihat informasi penggunaan cpu dan processor oleh process.Tekan tombol H pada keyboad untuk menampilkan menu help,tekan esc untuk keluar dari menu help.

Pada menu help tersedia berbagai fungsi yang bisa diakses dengan menekan tombol tertentu, jika disitu tertulis huruf kapital maka untuk mengaksesnya kamu harus menyalakan caps lock atau bisa dengan kombinasi tombol shift+huruf.

Contoh:
saya akan mencari dan menutup/kill process aplikasi gimp menggunakan perintah top
untuk mencari process kamu tekan tombol shift+L (jika caps mu gak nyala) lalu ketikan nama ‘gimp’ setelah ketemu gulung hingga gimp berada di paling atas(agar PID nya otomatis kebaca) > lalu tekan tombol k jika PID process gimp nya sudah sesuai sebagai default maka tekan enter saja > masukan angka 9 (signal SIGKILL) lalu enter >  maka aplikasi gimp akan ngeclose setelah dikirim signal 9(SIGKILL)

Cara Mengeset Prioritas Process pada Linux Menggunakan nicedan renice

Saat kamu mengelola linux server maka kamu perlu memilah dan memilih serta memprioritaskan process dari aplikasi dari yang paling penting.Mengatur prioritas untuk sebuah process berimbas besar pada performa process tersebut,dimana process dengan prioritas tertinggi akan lebih didahulukan dalam hal penggunaan resource komputer dan lain nya.

Linux membaca dan mengontrol prioritas dari sebuah process menggunakan sebuah angka yang disebut niceness.Nilai nice berkisar mulai -20 hingga 20,semakin besar nilainya maka semakin rendah prioritasnya.

Saat kamu menjalankan perintah top maka ada kolom NI,dimana NI adalah nilai dari niceness,kebanyakan bernilai 0 yang merupakan nilai tengah/netral,semakin kecil nilainya(minus) semakin tinggi prioritasnya.

Untuk menjalankan aplikasi/command dengan nilai nicness tertentu kamu bisa menggunakan perintah $ nice -n 10 perintah_untuk__dijalankan, anka 10 bisa kamu ganti dari -20 (prioritas tertinggi) hingga 20(prioritas terendah).

Untuk mengubah prioritas process yang telah berjalan kamu bisa menggunakan perintah $ sudo renice 0 PID_process , angka 0 bisa kamu ganti dari -20 (prioritas tertinggi) hingga 20(prioritas terendah).

Perintah dasar Linux networking/jaringan

Mengetahui Informasi Jaringan dan Perangkat Jaringan

Kamu bisa  lebih cepat mendapatkan informasi jaringan yang ada di komputer linux mu menggunakan perintah linux dibanding menggunakan aplikasi gui yang perlu klik sana sini.

Informasi IP Perangkat jaringan- Untuk melihat informasi ip dan status perangkat jaringan kamu bisa menggunakan perintah $ ifconfig -a ,dari perintah ini akan ditampilkan semua perangkat network termasuk yang terdisable beserta informasi IP,mac,status perangkat dan lain lain.

Kamu juga bisa menggunakan perintah $ ip address untuk menampilkan informasi ip dan perangkat jaringan yang ada, gunakan fitur autocomplete dengan menekan tab setelah mengetikan ip dan spasi untuk melihat opsi yang tersedia.

 Perintah Dasar Setting Jaringan di Linux

Kamu bisa setting jaringan menggunakan perintah linux/command mulai dari merubah comptername/hostname,IP ,Gateway,subnet,dns server serta mengontrol perangkat jaringan.Walau bisa dilakukan dari gui namun terkadang kamu memerlukan perintah untuk setting jaringan jika kamu menangai komputer linux secara remote ssh.

Perintah Linux untuk Merubah Hostname/Computer Name

Hostname dikenal juga dengan computername,kamu bisa merubah hostname dengan langkah yang telah ditentukan secara berurutan,kamu tidak bisa merubahnya langsung karena perintah sudo memerlukan hostname untuk resolve,jika kamu ubah langsung maka perintah sudo tidak akan bekerja/macet,jadi ikutilah langkah berikut untuk merubah hostname secara aman.

1. Menambahkan hostname baru yang kamu inginkan pada file /etc/hosts,di kanan hostname lama tanpa menghapus hostname lama dengan perintah $ sudo nano /etc/hosts
   
2. Megedit isi file /etc/hostname dengan perintah $ sudo nano /etc/hostname ,tanda pagar berarti baris commet  dan tidak dianggap ada oleh mesin ,untuk menyimpan perubahan gunakan ctrl+x lalu tekan Y dan enter untuk menyimpan.
   
   3. Edit kembali file /etc/hosts dengan perintah $ sudo nano /etc/hosts dan hapus hostname lama
   4.Untuk menyimpan saat menggunakan nano untuk mengedit file gunakan ctrl+x lalu Y dan tekan enter.Hostname akan berubah menjadi hostname baru setelah kamu melakukan reboot linux,gunakan perintah $ reboot untuk merestart linux.
   

Perintah Linux untuk Setting IP Dynamic (DHCP) dan IP static

Menggunakan perintah linux untuk merubah IP memerlukan kondisi khusus,dimana network manager versi GUI harus dinonaktifkan atau dibuang agar tidak bentrok dengan settingan yang kamu buat melalui console, kan lebih baik jika kamu menggunakan network manager versi GUI untuk mengelola IP selagi komputermu bukan “SERVER”

Peritah Dasar Linux untuk networking/Mengelola Jaringan

Linux telah dilengkapi dengan tool berbasis console/command untuk mendukung pengelolaan jaringan,walau tool ini simple namun sangat diperlukan oleh administrator/pengguna linux untuk melakukan pengecekan jaringan / bekerja mengelola jaringan.

1. Ping (packet inster groper)- perintah ping digunakan untuk mengirim permintaan ke alamat ip yang kamu tentukan untuk mengetest sambungan antara 2 host,yaitu komputermu dan target.
   
   perintah ping akan terus berkelanjutan hingga kamu membatalkan nya menggunakan tombol ctrl+c
2. Netstat- Digunakan untuk melihat aktifitas dan status yang berkaitan dengan jaringan pada komputer linux mu,perintah netstat mempunyai parameter yang sangat banyak dan akan menampilkan informasi yang berbeda utnuk setiap parameter.Kamu bisa melihat dokumentasinya/manual dengan perintah $ netstat -h atau $ man netstat
   
   Sebagai contoh saya menggunakan perintah $ sudo netstat -tulpn untuk melihat port yang terbuka oleh aplikasi di komputer linux ku.
3. Tracepath- Perintah tracepath bisa kamu gunakan untuk mengetahui jalur routing (gateway/hops) yang diabil saat kamu menuju alamat (website/ip).Setiap hop mewakili sebuah router,kamu bisa mengetahui letak router tersebut dari IP yang ada sehingga kamu bisa mengetetahui jalur internet yang dilalui dan berapa latency untuk setiap hop.
   
4. whois – perintah whois bisa kamu gunakan untuk melihat data regitrasi kepemilikan sebuah domain.
   
5. ifconfig – Digunakan untuk melihat informasi dan status network interface yang ada pada linux kamu
   
6. SSH – Digunakan untuk meremot komputer lain menggunakan protocol SSH, gunakan peintah ini dengan format $ sshuser@hostip
   
7. ifdown dan ifup – perintah $ sudo ifup nama_interface digunakan untuk enable network interface dan perintah $ sudo ifdown nama_interface untuk mendisable network interface.